Belajar Bersama Maestro 2025

Belajar Bersama Maestro atau dikenal dengan singkatan BBM yang merupakan salah satu program unggulan di tahun 2025 ini. Kegiatan ini mengajak wali murid untuk berpartisipasi langsung dalam memberikan wawasan keilmuan sesuai dengan profesi mereka masing-masing.

Pada tahun 2025, kita mendapatkan kesempatan untuk belajar dari wali murid yang berprofesi sebagai ketua Dapur Ishlahul Ummah. Ananda siswa/i kelas X, XI, dan XII semuanya terlibat dalam pembelajaran Bioteknologi Pangan membuat Roti.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran ini berlangsung dengan sangat antusias dan menyenangkan. Wali murid yang berprofesi sebagai ketua Dapur Ishlahul Ummah membimbing siswa/i dalam membuat roti dengan menggunakan teknologi bioteknologi pangan. Siswa/i belajar tentang proses pembuatan roti, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan bahan, hingga proses fermentasi.

Materi yang Disampaikan

Wali murid menyampaikan materi tentang bioteknologi pangan dan aplikasinya dalam pembuatan roti. Siswa/i belajar tentang peran mikroorganisme dalam proses fermentasi, serta bagaimana teknologi bioteknologi pangan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas roti.

Keterlibatan Siswa/i

Siswa/i kelas X, XI, dan XII semuanya terlibat dalam kegiatan pembelajaran ini. Mereka bekerja sama dalam tim untuk membuat roti dengan menggunakan teknologi bioteknologi pangan. Siswa/i juga belajar tentang pentingnya kerja sama tim dan komunikasi dalam proses pembuatan roti.

Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran ini sangat memuaskan. Siswa/i berhasil membuat roti yang lezat dan berkualitas dengan menggunakan teknologi bioteknologi pangan. Mereka juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru tentang bioteknologi pangan dan aplikasinya dalam pembuatan roti.

Kesimpulan

Pembelajaran Bioteknologi Pangan membuat Roti dengan wali murid ketua Dapur Ishlahul Ummah merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyenangkan. Siswa/i memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru tentang bioteknologi pangan dan aplikasinya dalam pembuatan roti. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran siswa/i tentang pentingnya teknologi bioteknologi pangan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan.